Menjabat sebagai anggota DPR-RI Komisi V yang membawahi bidang perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal, Riswan Tony DK. adalah salah satu pebisnis yang bisa dikatakan beruntung dalam dunia politik. Bagaimana tidak, riwayat pekerjaan pria kelahiran Tanjung Karang, 17 Desember 1958 ini tak satupun menyebutkan sepak terjangnya dalam dunia politik. Sebelumnya, ia adalah pimpinan di beberapa perusahaan swasta. Hingga pada pemilu tahun 2009 ia mencoba peruntungan dengan terjun di dunia politik melalui Fraksi Partai Golkar dan berhasil mengantongi 58.693 dari daerah pemilihan Lampung II.
Sesuai dengan job desk yang menangani bidang perhubungan, menanggapi kecelakaan Sukhoi Super Jet 100 yang terjadi pada 9 Mei lalu, pria yang akrab disapa Riswan ini menanyakan persoalan ijin terbang yang dikantongi tim SSJ 100 karena saat itu Kemenhub hanya memberikan ijin terbang pada pesawat SSJ 100 bernomor seri pesawat 97005, sedangkan pesawat yang terjatuh adalah pesawat bernomor seri 97004. Seharusnya, menurut suami dari Faida Niswani, SR. ini pesawat yang belum memiliki izin penerbangan resmi tidak diperkenankan untuk tinggal landas sesuai dengan aturan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Dalam peraturan tersebut juga menyebutkan istilah demo flight, bukan joy flight seperti yang dilakukan pilot pesawat nahas yang saat itu mengangkut 45 awak pesawat termasuk pilot. Menindaklanjuti kecelakaan Sukhoi yang jatuh di gunung Salak, Riswan mengaku bahwa komisinya bersama dengan Kemenhub dan instansi-instansi terkait lainnya akan membentuk panitia kerja untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Selain itu, panitia kerja yang terbentuk juga harus memastikan bahwa kejadian seperti SSJ 100 ini tidak boleh terulang lagi. Sehingga ada pemisahan otoritas bandara dengan otoritas navigasi yang harus segera dituntaskan sesuai dengan yang terlampir pada UU Penerbangan.
Aktif di dunia politik tampaknya membuat Riswan yang kini juga menjadi direktur PT Risnisia Propertindo ini merasa menikmati dan ketagihan. Ia bahkan telah mengumumkan bahwa dirinya akan maju pada pilgub Lampung periode 2013-2018 melalui Partai yang mengusungnya pada pemilihan wakil rakyat 2009 lalu, Golkar.