Poernomo merupakan satu dari lima belas pejabat baru Bank Indonesia yang baru saja dilantik pada 12 Maret 2012 yang lalu. Ia ditunjuk menjadi Kepala Biro Sekretariat BI yang berada dibawah Direktorat Biro Sekretariat pimpinan Ardhayadi Mitroatmodjo. Poernomo dilantik bersama pejabat baru yang lain, yakni Rizal A. Djaafara yang ditunjuk sebagai Direktur Direktorat Internasional, Adi Soesetyanto sebagai Direktur Pengawasan Bank 1, Gatot Soegiono untuk jabatan Direktur Pengedaran Uang, Dyah N.K. Makhijani sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Mulya E. Siregar sebagai Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan, Edi Setiadi untuk posisi Direktur Perbankan Syariah, Zainal Abidin sebagai Direktur Kredit BPR & UMKM, Nirwansyah sebagai Direktur Unit Khusus Penyelesaian Aset, Dodi Budi Waluyo sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Humas, Lambok A. Siahaan sebagai Direktur Perijinan dan Informasi Perbankan, Jeffrey Kairupan yang didapuk menjadi Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, Boedi Armanto sebagai Direktur Akunting dan Sistem Pembayaran, Candra Murniadi sebagai Direktur Unit Khusus Museum BI, serta Heru Kristiana di posisi Direktur Pengawasan Bank 3. Pelantikan Poernomo dilakukan oleh Gubernur BI Darmin Nasution di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta. Pelantikan tersebut dilaksanakan sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur BI No.14/08/Kep GBI/intern/2012 tentang Kepindahan Pegawai Setingkat Direktur dan SK Gubernur BI No.14/09Kep GBI/intern/2012 mengenai Kepindahan Pegawai Setingkat Deputi Direktur. Poernomo disumpah untuk tidak menerima pemberian apapun dari pihak lain dan tidak menjanjikan apapun kepada pihak lain selama masa jabatan. Selain sumpah jabatan yang ia sanggupi, Poernomo juga berkomitmen untuk menerapkan good governance di unit tempatnya bekerja. Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakang dan riwayat hidup pejabat Bank Indonesia ini. Tetapi, dengan dipilihnya ia untuk menduduki salah satu posisi di instansi penerbit mata uang tersebut sedikit banyak menunjukkan bahwa Poernomo memiliki kemampuan mumpuni di bidangnya serta berpotensi untuk menjadi tokoh yang dikenal luas berkat prestasi yang diukirnya selama menjadi Kepala Biro Sekretariat BI.