walnya ia hanyalah seorang staff dari Bank Export Import (Bank Exim) cabang Fatahillah Jakarta di tahun 1986. Setahun kemudian ia dipercaya untuk menangani Biro Loan Officer di Divisi Kredit Perkebunan. Tahun 1991 kariernya meningkat dengan menduduki posisi Kepala Seksi Biro Kredit.
Kesungguhan dan potensi lelaki kelahiran tahun 1961 yang begitu besar dalam dunia perbankan inilah yang kemudian dilihat oleh Bank Exim. Bank Exim lalu menugaskan Ogi untuk belajar di Amerika Serikat tahun 1992. Di sana ia mengawali pendidikannya pada program pre-MBA di Economic Institute Boulder Colorado, USA. Kemudian ia melanjutkan ke program MBA di University of Notre Dame, Indiana, USA. Ia berhasil menyelesaikan studinya di tahun 1994.
Sepulang dari masa studinya, perlahan namun pasti karier Ogi meningkat. Beragam jabatan prestisius seperti Head Department ALCO (1997) serta Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan (1999) telah berhasil digenggamnya.
Di tahun 1999 seiring merger antara Bank Exim dengan Bank Mandiri, ia diangkat menjadi Group Head of Compliance di Bank Mandiri. Ia berkarier di Bank Mandiri hingga tahun 2003. Di akhir tahun 2003, ia ditunjuk sebagai Director di Bank Syariah Mandiri. Namun kemudian ia kembali lagi ke Bank Mandiri sebagai Group Head of Compliance. Dan karier Ogi pun mencapai puncaknya dengan diangkatnya ia menjadi direktur yang bertanggung jawab di Compliance and Human Capital hingga sekarang.
Etos kerja Ogi Prastomiyono yang tinggi tercermin dari moto hidupnya yaitu berbuat yang terbaik yang memberikan nilai tambah dimana pun ia berada.