KH Mahrus Munir merupakan salah satu anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat. Ia menjabat di Komisi III yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.Ia merupakan putra daerah Ujungpangkah, Gresik. Ia tumbuh dan besar di lingkungan keluarga santri. Ayahnya yang bernama KH. Munir Mawardi merupakan seorang kyai yang sangat berpengaruh dan disegani di daerahnya, terutama daerah Pantura. Berkat binaan dan didikan ayahnya, KH. Mahrus Munir menjadi sosok yang agamis, jujur, berani, menjungjung tinggi kebenaran dan konsisten. Selain itu, ia juga merupakan santri dari KH. Dimyati Rois Kaliwungu Kendal yang membentuknya menjadi semakin baik dalam berpolitik dan bermasyarakat. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR-RI, ia pernah menyatakan bahwa biaya haji akan mengalami kenaikan di tahun 2012. Hal ini disampaikannya pada Senin, 23 April 2012 di kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Kenaikan biaya ini disebabkan oleh naiknya ongkos akomodasi penginapan dan penerbangan jemaah haji. Sebagai anggota DPR-RI yang bertugas untuk menyalurkan aspirasi rakyat, sebenarnya ia memperjuangkan agar ongkos haji tidak naik. Hal tersebut rasanya mustahil jika dibandingkan dengan naiknya harga bahan pokok tahun ini. Untuk itu, ia bersama rekan-rekannya kini sedang memperjuangkan agar naiknya ongkos haji tersebut tidak terlalu banyak sehingga tidak akan membebani calon jemaah haji. Suami dari Fithrotul Islamiyah ini mengatakan bahwa biaya haji tahun lalu mencapai US$ 3300 sedangkan untuk tahun ini pemerintah menganggarkan nilai sebesar US$ 4000. KOmisi III DPR-RI kini berusaha mengajukan subsidi untuk menekan biaya tersebut.