Sebagai doktor ekonomi bidang manajemen akuntansi ini dikenal handal dalam teori dan terdepan dalam aplikasi. Pendiri dan Rektor Universitas Timbul Nusantara (STIE IBEK) ini dikenal sebagai seorang pemikir brilian dan top eksekutif keuangan dunia yang handal.
Pemikirannya yang brilian dan fenomenal telah disampaikan dalam Kongres Sedunia IAFEI (International Association of Financial Executive Institute) di Atlanta, AS (1979). Penyampaiannya menjadi penggerak utama yang bergulir bagai bola salju. Ia dianggap mampu mengubah wajah paradigma eksekutif keuangan di berbagai perusahaan berskala dunia.
Dia adalah orang pertama di dunia yang mempresentasikan terjadinya pergeseran paradigma peranan eksekutif keuangan dari sekadar eksekutif biasa menjadi eksekutif inti.
Mantan Vice President of IAFEI, ini di mata para top eksekutif keuangan dunia, memiliki kompetensi dan jaringan luas untuk mengelola keuangan dan badan usaha negara dalam kapasitas menteri.
Pemikirannya pun mampu mengantarkan putera bangsa kelahiran Porsea, Sumatera Utara ini terpilih menjadi Chairman of IAFEI for Asean di kongres sedunia IAFEI di Atlanta pada tahun 1979. Bahkan dalam kongres IAFEI tahun berikutnya (1980) di Sydney, Australia, dia terpilih secara aklamasi sebagai Vice President of IAFEI (Wakil Presiden IAFEI).
Sejak saat itu namanya melegenda. Khususnya dalam kalangan eksekutif keuangan dunia. Karena kepakarannya, undangan demi undangan dia dapatkan sehingga pemikirannya dapat ditularkan oleh banyak orang.
Dia telah memimpin lebih 75 seminar dalam pelbagai segmen dari MBO, IMF and World Bank Roles in Developing Countries, Taxation, Capital Market dan Investment Opportunities.
Sebagai eksekutif muda yang memulai debutnya dari accounting manajer, controller, financial director hingga president director di beberapa perusahaan nasional dan multinasional. Dia pun sampai ditetapkan sebagai visiting proffesor dalam bidang financial management di Pittsburg State University, salah satu perguruan tinggi negeri bergengsi di negara bagian Kansas, Amerika Serikat. Di universitas yang sama, dia pun dianugerahi gelar Doctor of Accounting.
Pengakuan atas kepiawaian Laurence di bidang keuangan dan ekonomi termasuk memberikan jasa konsultansi bidang ekonomi dan keuangan belum berhenti di situ saja. Belum lama ini, salah satu mantan hakim agung Bismark Siregar menilai Laurence Manullang masih memiliki kompetensi tinggi. Dalam sebuah kesempatan pertemuan, Bismark mengatakan suatu ketika Laurence akan menjadi menteri keuangan.
Namun Laurence tidak terpengaruh dengan berbagai omongan dan argumen orang lain. Dia akan terus belajar dan berkarya sebagai manajemen keuangan yang terbaik di tingkat nasional. Berkat kegigihannya, dunia akuntan pun telah menghargai dedikasinya dalam eksekutif keuangan.