Ilyas Sabli adalah mantan Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Natuna. Sedangkan Imalko adalah mantan wakil ketua DPRD Natuna dari partai Demokrat. Pasangan nomor urut 4 tersebut diusung oleh Partai Demokrat, Hanura dan PDK berhasil meraih 12.824 suara atau 33,89 persen berhasil unggul tipis atas pasangan Raja Amirullah-Daeng Amhar pasangan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar dan PAN meraih suara 11.928 suara atau 31,52 persen. Suara tersebut membawa Ilyas menjadi Bupati pada 2011 lalu.
Selama menjadi bupati, Ilyas mendapat kejutan dari Lembaga adat Melayu (LAM). Baru satu tahun menjabat jadi Bupati Natuna, dia telah berhak menyandang gelar Datok Setia Amanah. Salah satu gelar kebesaran bangsawan Raja Melayu. Rasa senang yang tak terhingga tampak di raut wajah sang pemimpin itu. Hal itu bisa dilihat dari tawa canda sang Bupati saat ritual saklar Penganugerahan gelar hendak dimulai, dengan pakaian adat lengkap,warna kuning keemasan dia duduk bak bagai raja di Gedung Serbaguna Komplek Masjid Agung Natuna.
Berbeda dengan 3 Bupati sebelumnya, meski telah memimpin bertahun tahun, namun belum ada gelar yang diberi oleh LAM kepada mereka. Oleh karena itu Ilyas Sabli pantas di acungi jempol. Meski baru memimpin Natuna satu tahun, namun dipercaya Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) H.Wan Jawali, untuk menerima penghargaan besar, anugrah gelar Datok Setia Amanah.