Herris B. Simanjuntak menjabat sebagai salah seorang CEO dari salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia, PT. Asuransi Jiwasraya, sejak 2001. Menduduki kursi tertinggi sebuah perusahaan dengan aset lebih dari Rp 2,5 triliun, Simanjuntak selalu menekankan dua hal penting dalam kinerjanya: keteladanan dan prinsip tata pamong perusahaan. Dua prinsip ini, menurut keyakinan komisaris kelahiran Pematang Siantar tersebut, bakal mampu membawa Jiwasraya menjadi perusahaan asuransi jiwa paling besar di nusantara sekaligus mampu bersaing dengan perusahaan asuransi lain di tingkat Asia Pasifik.
Pria penyuka olahraga golf ini mengawali karirnya di bidang asuransi sejak 1977 silam dengan bekerja pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Mengecap asam garam asuransi selama puluhan tahun, Simanjuntak dipercaya mengampu jabatan Kepala Divisi Asuransi Jasindo pada 1993, dan sebagai Kepala Divisi Klaim dua tahun berikutnya.
Tak sampai setahun kemudian, pria kelahiran 1950 ini ditunjuk sebagai Managing Director PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia pada 1996 sekaligus sebagai wakil dari PT. Jasindo yang notabene memiliki 40 persen saham di perusahaan tersebut. Simanjuntak sempat menjabat Direktur Utama PT Asuransi Jasindo selama enam bulan sebelum akhirnya dipercaya menjadi CEO PT Asuransi Jiwasraya.
Selama memimpin Jiwasraya, alumni Akademi Perikanan Jakarta ini telah banyak memberi kontribusi nyata pada perusahaan dengan menaikkan kredibilitas dan citra profesionalisme PT. Jiwasraya di mata publik. Simanjuntak selalu berpesan pada para anak buahnya agar tidak segan menjadi pembicara, terkait masalah asuransi tentunya, tanpa memandang berapa honor yang akan diterima. Semua hal ini dilakukan pimpinan tertinggi eksekutif perusahaan ini demi menciptakan citraan PT Asuransi Jiwasraya yang profesional dan transparan di masyarakat.