Pria asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, Indonesia, dengan nama Halim Kalla merupakan seorang aktivis politik yang telah menjadi salah satu anggota dari barisan wakil rakyat yang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada tahun 2009. Dia memiliki nomor anggota A-267. Halim Kalla atau kerap disapa dengan nama Halim dilahirkan di Ujung Pandang, Indonesia, pada tanggal 1 Oktober 1957. Halim beralamat lengkap di Jl. Lembang No. 9 RT/RW 006/005 Menteng Jakarta Pusat. Dia telah menikah dengan seorang wanita bernama Era Helvani. Dari hasil pernikahannya tersebut, dia dikaruniai 2 orang anak.
Dalam pengembaraan ilmunya, pendidikan terakhir yang Halim peroleh dengan terdaftar sebagai mahasiswa jurusan ekonomi dan bisnis di State University of New York, Buffalo, Amerika Serikat. Halim melenggang menduduki kursi Wakil Rakyat DPR Republik Indonesia dengan total perolehan 34.755 suara di Daerah Pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan 2, yang meliputi Kabupaten Bone, Kota Pekalongan, Kabupaten Bulukamba, dan Kabupaten Barru, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sinjai, Kabupaen Maros, Kabupaten Pangkajene, Kabupaten Wajo, dan Kota Pare-Pare.
Dalam perjuangannya menjadi anggota DPR Republik Indonesia di tahun 2009, Halim diusung oleh Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Dia bertindak sebagai anggota Komisi VII DPR-RI dengan bertugas dalam menangani Riset, Lingkungan Hidup, Teknologi, dan Energi Sumber Daya Mineral. Selain sebagai aktivis politik dengan menjabat sebagai anggota DPR-RI, Halim juga bekerja sebagai Direktur Utama (Dirut) Intim Wira Energi Wisma Nusantara Jakarta, Indonesia. Disamping itu, dia menjabat sebagai Chairman / Ketua di PT Macca Sistem Infokom, yang berfokus dalam sektor Wimax Integration, Internet Provider Networking, dan Security Intelligent System. Pada tahun 2006, dia lah yang pertama kali memperkenalkan Digital Cinema System (DCS) di Indonesia, sebuah teknologi yang mampu membantu dalam penciptaan, peredaran, dan penayangan film di bioskop yang dikembangkan oleh UFO Movies di India.