Insinyur Frans Satyaki Sunito adalah salah satu orang yang berjasa dalam pengembangan dan pemeliharaan jalur transportasi di Indonesia semasa menjabat di PT Jasa Marga. Ketertarikannya dalam dunia teknik dan pembangunan membawanya untuk masuk ke Institut Teknologi Bandung mengejar cita-citanya. Frans Sunito, begitu dia akrab disapa, masuk ke ITB untuk memperoleh gelar sarjananya untuk ilmu teknik sipil. Frans Sunito lulus dari kuliahnya pada tahun 1974. Selepas kuliah, Frans Sunito mengejar karirnya di bidang pembangunan dan di tahun 1990 sampai 1992, dia berhasil masuk dan menjadi Direktur Pengembangan Bisnis dan Finansial untuk PT Wijaya Karya. Selepas dari pekerjaannya di posisi tersebut, Frans Sunito berhasil menaikkan posisinya menjadi Direktur Pengembang dan Perencanaan Bisnis periode 1992-1997 untuk perusahaan yang sama. Visi dan misi yang cemerlang membuat karirnya semakin menanjak di perusahaan tersebut berhasil membuatnya mendapatkan posisi sebagai Direktur Pengembangan dan Teknik Bisnis untuk periode 1997-1998. Dedikasi dan kerja keras Sunito tidak lepas dari pantauan pemerintah yang kemudian mengangkatnya untuk masuk ke PT Persero Jasa Marga dan menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha selama periode 1998 sampai dengan 2006. Selama 8 tahun kepemimpinan tersebut, prestasi dan jasa Frans Sunito dalam menyediakan sarana dan prasarana transportasi untuk Indonesia bisa dibilang tidak terhitung lagi jumlahnya. Tata kelola jalan tol dan perhubungan antar propinsi menjadi fokus dari program-program PT Jasa Marga yang dimotori oleh pemikiran dan semangat Frans Sunito selama menjabat di perusahaan pemerintah ini. Dan atas semua usaha dan kerja keras inilah, pada 2007 lalu, Frans Sunito diangkat menjadi Direktur utama PT Jasa Marga. Dan Sunito kembali membuktikan kerja keras dan pengabdian tiada henti. Selama masa jabatannya, PT Jasa Marga berhasil meraih predikat sebagai the Trusted Company selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada 2008, 2009, dan 2010. Penghargaan yang ditetapkan berdasarkan pengukuran konsistensi melalui Corporate Governance Perception Index (CGPI) membuktikan kinerja perusahaan, selama di bawah Sunito, yang berhasil dalam menegakkan konsistensi berbagai programnya. Selama karirnya, Sunito berhasil memperoleh penghargaan Satya Lencana Wira Karya di tahun 1997 dan dinominasikan sebagai direktur dengan Operasi Manajemen terbaik di tahun 2011. Pada tahun 2012, seiring dengan perombakan jajaran direksi PT Jasa Marga, Frans Snunito lengser dari posisinya sebagai direktur utama dan digantikan oleh Adityawarman.