Profile

Fayakhun Andriadi

Tempat Lahir : Semarang

Tanggal Lahir : 24/08/1972


Description

Lahir dari keluarga politikus, Fayakhun Andriadi juga mengikuti jejak sang ayah, Ir. Haditirto Djoyodirjo, yang dikenal sebagai mantan pimpinan FKP DPR dan MPR RI era 80an. Putra keempat dari lima bersaudara itu kini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri). Karirnya terbilang cukup mulus. Kun sudah terjun ke dunia bisnis dari usia sangat muda. Bahkan anak pasangan Haditirto dan Etty Artiadi itu sudah menjabat sebagai Dirut Argata Raksa yaitu konsultan sistem informasi yang menangani sistem PAD Dati I Irian Jaya, NTT, dan Jawa Tengah dalam usia baru 19 tahun. Namun dunia bisnis tidak mampu mengikat pria kelahiran Semarang, 24 Agustus 1972 ini. Empat tahun kemudian ia memutuskan untuk menjadi dosen jurusan Elektro di Fakultas Teknik Universitas Semarang. Baru setelah menikah dengan putri Prof. DR. Muladi bernama Erlina Kumala Sari atau Ike, Kun mulai kembali merambah dunia politik. Ayah dua putri dan satu putra ini pula yang mendorong Muladi kembali ke kancah politik hingga resmi menjadi salah satu ketua DPP parta Golkar. Dan secara tidak langsung, Kun juga ikutan terjun ke partai yang sama. Bisnis tetap jalan. Kun beralih menjadi pengusaha properti di kawasan Senayan dan perumahan di Jakarta Timur. Pun begitu, Kun tetap konsisten. Kiprahnya di politik juga berjalan. Ia berusaha keras mempelopori kaum muda agar semakin diperhatikan dan mendapat porsi yang layak dalam aktivitas dan dinamika partai Golkar. Pria yang menamatkan sekolah S1 di jurusan Elektro Universitas Diponegoro Semarang, S2 di Universitas Indonesia jurusan Komputer, dan sedang menjalani pendidikan Doktoral di UI jurusan Ilmu Politik ini sangat yakin bisa mengembalikan kejayaan partai Golkar di DKI Jakarta. Kun sempat terpilih sebagai nominator Politisi Senayan Terpopuler dan meraih penghargaan sebagai Politisi Pria Terfavorit dari situs Inilah.com yang bekerja sama dengan Lembaga Konsultan Politik Uvolution Indonesia pada Maret 2011 lalu.