Lahir di Langsa, Aceh 6 Juni 1980, Fachrul Razi merupakan politisi yang memiliki tekad untuk memajukan Aceh. Sebelum memasuki kancah perpolitikan Indonesia, Master jebolan Universitas Indonesia ini telah banyak berkiprah untuk daerahnya, seperti terlibat dalam gerakan Pramuka untuk menangani tanggap darurat saat gempa Gayo. Aksi yang digalang tanpa membedakan suku dan lokasi, Fachrul bergerak menerobos keisolasian Ketol untuk mengirimkan bantuan kepada para korban.
Fachrul sebelum menjadi Senator dengan total suara pemilih sebanyak 345.915 orang ini telah aktif sebagai kader Partai Aceh dan sangat memahami Aceh di antaranya MoU Helsinki yang menjadi pedoman dirinya dalam membangun Aceh ke depan, dengan 3 Senator lainnya dari Aceh, Fachrul berharap setiap aspirasi yang datang dari Aceh dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah pusat sehingga dapat menjadi provinsi yang berkembang dan maju.