Marsma TNI Edy Harjoko merupakan mantan pimpinan Kepala Staf Umum TNI RI. Edy Harjoko lahir di Kotaraja, Lombok pada tanggal 27 Maret 1953. Setelah menyelesaikan sekolahnya di Lombok, Edy mendaftar dan diterima menjadi Calon Prajurit Taruna pada tahun 1973. Dua tahun kemudian, dia dilantik oleh presiden RI sebagai perwira lulusan Akabri Udara. Setelah lulus Akabri, Edy Harjoko langsung ditempatkan di Wingdik 01 Lanud Adisutjipto. Namun, pada tahun 1977 jabatan tersebut harus Edi tinggalkan ketika dia melanjutkan studinya di Sekolah Penerbangan.
Setelah menyelesaikan studinya di Sekolah Penerbangan, Edy Harjoko ditunjuk untuk menjadi Pa Penerbang Komando satuan Buru Sergap Kohanudnas. Dari sini, karir Edy terus menanjak. Berturut-turut dia menduduki posisi strategis seperti menjadi Pa Instruktur penerbang Wingdik 01 Kodikau, Papok Instruktur di Lanud Iswahyudi. Dan Flight Ops B? Skadron II Lanud Iswahyudi, Kasi Intelud Lanud Iswahyudi, Komandan Lanud Patimura, Kasubdit Tratis Ditops Koopsau II, Kasi Latgab Subditlat Ditopslatau. Asops Kosekhanudnas III Medan, Wadan Lanud Pekanbaru, Danlanud Pekanbaru, Paban III Lat Sopsau, Pamen Sahli Kasau Bidang Strahankam, dan Asops Koopsau II.
Keberhasilan demi keberhasilan yang dicapai pria yang beristerikan Mustikawati, SH dan dikaruniai dua putra Alma Benita dan Ernes Adiansyah ini kemudian menempati jabatan sebagai Kadispenau dan Waasops Kasau sebelum akhirnya pada tanggal 14 Oktober 2005, Edy dilantik menjadi Komandan Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara (Dankodikau) yang bermarkas di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dia menggantikan Marsda TNI Eko Edi Santoso yang diangkat menjadi Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU). Pada tahun 2010, Edy ditarik ke markas TNI untuk menjadi Kepala Staf Umum menggantikan Laksamana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo. Edy sendiri memegang jabatan ini kurang lebih selama setahun sebelum akhirnya dia memutuskan pensiun pada tahun 2011. Jabatannya sebagai Ketua Kasum digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Y. Surjo Prabowo.