Dwi Haryoko merupakan pemain basket untuk timnas Indonesia 2011. Ia merupakan satu-satunya pemain dari tim CLS Knights Surabaya yang bermain untuk tim nasional. Sebenarnya ada dua pemain CLS Knights lagi yang mengikuti seleksi untuk timnas, yaitu Sandy Kusuma dan Febri Utomo. Sayang Sandy harus terpental di seleksi tahap pertama (dari 24 pemain ke 18 pemain), dan Febri di seleksi tahap kedua (dari 18 pemain ke 15 pemain). Sehingga hanya menyisakan Dwi Haryoko seorang di timnas Indonesia yang berasal dari tim kebanggaan kota Surabaya itu. Pria kelahiran Purwokerto ini masih tercatat sebagai mahasiswa jurusan manajemen di Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Surabaya. Jadwal kuliah dan pertandingan yang padat membuat Dwi terkadang sudah kelihatan kelelahan sebelum turun ke lapangan karena sebelumnya ia harus menuntut ilmu di kampus. Ia juga satu jurusan dengan pemain CLS lainnya, yakni Tony Agus dan Sigit Harun Nurman. Sementara Dimaz Huharri Elia Prana Bukit, Fakultas Hukum, adalah teman satu angkatannya di universitas yang sama. Setelah lolos menjadi timnas Indonesia, Dwi mengikuti seluruh rangkaian program latihan dengan semangat membara. Ia mengaku banyak sekali pengalaman yang didapat ketika ketika menjalani program-program tersebut. Apalagi program latihan timnas tahun ini memang sangat beragam, mulai dari menghadirkan penasihat teknis dari Australia, training center di Australia sebanyak 2 kali, try-out di Filipina, dan mengikuti turnamen FIBA Asia di Cina September 2011 lalu. Ketika berada di turnamen FIBA, Dwi semakin termotivasi untuk bermain lebih baik lagi, karena ia menyadari bahwa di luar sana masih banyak pemain basket yang jauh lebih hebat darinya. Pada pertandingan seri pertama musim 2011-2012, Dwi membawa CLS Knights hanya di 3 kali kekalahan dan sisanya kemenangan. Hal tersebut membuat tim milik Dwi kini sementara berada di posisi kedua di urutan NBL setelah Pelita Jaya Esia Jakarta.