Baharudin H. Lisa berhasil memimpin kabupaten Barito Selatan, provinsi Kalimantan Tengah dengan motto Buntok Kota Batuah, yang bermakna keberuntungan. Pemimpin kelahiran Danau Panggan, 4 Februari 1953 itu menjabat sebagai Bupati Barsel selama dua periode sejak 2001 hingga 2011. alumnus fakultas kehutanan UGM dan Magister Manajemen Universitas Soedirman ini sebelumnya menjabat sekretaris daerah Kabupaten Kotawaringin TImur pada tahun 2000.
Baharudin mengawali karir sebagai Stag Bappeda tingkat I Kalimantan Tengah. Kemudian menjabat Kasi Pengairan Bappeda tingkat I Kalteng. karirnya makin menanjak ketika menjadi anggota legislatif sebagai Ketua DPRD tingkat II Kotawaringin Barat. perjalanan dia menjadi bupati bermula dari kedudukannya sebagai staf ahli Bupati Kotawaringin Barat pada 1997 disusul dengan menjadi sekretaris daerah. barulah pada 2001 dia terpilih sebagai bupati Barsel.
Saat pelepasan jabatannya, Baharudin mengaku telah berbuat maksimal bersama masyarakat untuk percepatan pembangunan di daerah setempat. Artinya, segala daya dan upaya telah dilakukan dan alhamdulillah, kendati tidak terlalu menyolok, namun hasil pembangunan yang dicapai hingga mengakhiri masa tugasnya bersama Wakil Bupati Irawansyah, Kabupaten Barsel oleh pemerintah pusat tidak lagi dikategorikan sebagai kabupaten tertinggal. Melainkan kabupaten yang memiliki kategori terus berkembang dalam proses percepatan kemajuan pembangunannya.
Baharudin menunjukkan sikap bijaksana dengan mengimbau siapapun yang terpilih nantinya, itulah yang didukung karena hal tersebut merupakan amanah dan pilihan rakyat. Dia juga mengajak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas Barsel agar selalu kondusif.