Antonius Joenoes lahir pada tahun 1950. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2000 dan diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen pada tahun 2006. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Sebelumnya beliau pernah juga menjabat sebagai Direktur di PT Lintas Adhikrida, dan saat ini aktif dalam berbagai organisasi di antaranya sebagai ketua dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sejak Maret 2003, Ketua Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia (GAPPI) sejak tahun 2002, Anggota Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) sejak tahun 2000. Beliau pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pengembangan Usaha Nasional (DPUN) dan Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO).
Sebagai ketua asosiasi perusahaan sepatu, Anton Junus Supit cukup konsisten memperjuangkan kepentingan anggotanya. Ketika muncul kabar adanya sejumlah perusahaan -terutama perusahaan persepatuan- melarikan usaha ke luar negeri. Anton membantah dikatakan bahwa pengusaha yang melakukan relokasi usaha ke luar negeri tidak nasionalis. Para pengusaha memiliki rasionalisme yang tinggi. Nasionalisme itu bukan hanya milik politisi atau pun tentara. Bedanya, patriotisme pengusaha bervisi jauh, bukan nasionalisme dan patriotisme sempit. Anton juga mengecam kebijakan pemerintah dalam menangani sektor perburuhan. Ia melihat, sejak awal pemerintah tidak memiliki konsep yang jelas dalam mengelola perburuhan.
Ada satu hal yang membuat orang penasaran: berapa usia Anton. Pada dasarnya, ia memang sosok yang tertutup. Ia tidak terlalu terbuka terhadap publik. Ia memang selalu mengelak ketika ditanyakan hal-hal yang bersifat pribadi. Ia tidak menyebutkan di mana lahir, besar, sekolah dan seterusnya. Pada suatu wawancara, ia hanya menyebutkan sedikit mengenai pendidikannya bahwa ia tidak sempat menyelesaikan studi di jurusan manajemen Unika Atmajaya karena terlalu fokus pada organisasi yang ia geluti saat itu, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia.