Pada Pemilu 2004, Amin Suparmin menjadi calon legislatif dari Partai PPP Daerah Pemilihan Jabar II, meskipun perolehan suara sah PPP pada Pemilu DPRD Jabar II adalah 49.305 atau 0 persen dari semua suara sah untuk partainya di Dapil II dan BPP yang dicapai Amin Suparmin adalah 0 yang berarti bahwa PPP hanya mendapatkan 1 kursi di daerah pemilihan II tetapi karena dalam daftar calon partai PPP Amin Suparmin menjadi calon nomor 1 dari Partai PPP maka Amin Suparmin mempunyai kehormatan untuk duduk di DPRD mewakili rakyat dari Provinsi Jabar II. Pada bursa pemilihan Ketua DPRD Jabar periode 2004 - 2009, Amin Suparmin diusung Partai Persatuan Pembangunan meskipun sejak awal ditargetkan hanya untuk jabatan Wakil Ketua DPRD Jabar. Ketua DPRD Jawa Barat dimenangkan secara telak AM Ruslan dari Fraksi Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 67 dari 100 suara mengalahkan Rudy Harsa Tanaya dari Fraksi PDIP yang mengantongi 15 suara di nomor 2 diikuti Ahmad Ruyat dari Fraksi Keadilan Sejahtera dengan 14 suara baru kemudian Amin Suparmin dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan hanya berhasil meraih 4 suara dari 100 suara. Di periode 2004 – 2009 Amin Suparmin terpilih untuk duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat. Pada saat Pemilu 2009 Amin Suparmin kembali diusung Partai Persatuan Pembangunan menjadi calon legislatif dari Daerah Pemilihan Jabar III. Dengan perolehan suara 8528 Amin Suparmin pun berhasil duduk di Komisi XI DPR RI sebagai Anggota dengan nomor anggota A-293. Di bulan Februari tahun 2010, nama Amin Suparmin termasuk di jajaran 8 orang anggota MPR pengganti untuk menempati kursi yang ditinggalkan anggota DPR/MPR yang memilih menjadi menteri dan dilantik Ketua MPR Taufiq Kiemas di Gedung Nusantara VI MPR, Jakarta. Amin Suparmin menggantikan Suryadharma Ali yang mengundurkan diri dari keanggotaannya di DPR sejak Oktober 2009 karena memilih menjadi Menteri Agama.