AKBP Adhy Fandy Ariyanto, SH menjabat sebagai Kapolres Rembang menggantikan AKBP Kukuh Kalis Susilo, SH sejak tahun 2011. Sejak menjabat Kapolres Rembang Adhy langsung merangkul masyarakat dalam berbagai program kepolisian, khususnya untuk wilayah Rembang dan sekitarnya. Beberapa saat setelah dilantik, nama Ariyanto langsung menyita perhatian media massa lokal ketika Kepala Kepolisian ini mengingatkan pentingnya melestarikan siskamling sebagai bagian dari program kamtibmas swakarsa.
Menjadi polisi bagi diri dan lingkungannya masing-masing merupakan keterpaduan masyarakat dan Polri seperti dicita-citakan Kapolres yang juga pemegang gelar Sarjana Hukum ini. Memanfaatkan poskamling sebagai media koordinasi masyarakat dan polisi, tanggung jawab memelihara kamtibmas bisa dipikul bersama dan lebih mudah dijalankan.
Nama Adhy Ariyanto kembali muncul dalam lansiran media sesaat menjelang perayaan Natal dan liburan akhir tahun pada 2012 lalu. Memberikan pernyataan pers didampingi Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol Arm Deddy Jusnar Hendrawan, Komisaris Besar Polisi kelahiran 1972 ini mengingatkan masyarakat terkait bebasnya 44 mantan narapidana pelaku teror dari Jawa Tengah dari jumlah 189 total eks-napi yang dibebaskan menjelang ujung tahun.
Ariyanto, selaku Kapolres, menjelaskan bahwa 9 dari 40 gereja yang tersebar di 8 wilayah kabupaten Rembang merupakan titik rawan terkait kedekatan lokasi dengan jalur pantura. Karenanya, 9 titik tersebut menerima antisipasi pengamanan ekstra dengan personil bersenjata dan pendeteksi logam. Kembali dalam pernyataan persnya, Kepala Kepolisian kelahiran Blora ini mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan dengan membawa peralatan atau kelengkapan yang memang diperlukan saat menjalankan ibadah.