Sebagai imcumbent pada periode sebelumnya, Ir. H. Abdul Aziz Qahar Mudzakkar, M.Si mewakili Sulawesi Selatan sebagai Senator untuk ketiga kalinya. Sosok yang lahir di Palopo, 15 Desember 1964 merupakan pribadi yang sederhana, meski berstatus sebagai pejabat negara, kesehariannya tetap sederhana.
Kebiasaan Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Makassar tersebut nyaris masih seperti dulu, baik saat masih menjadi aktivis mahasiswa,maupun setelah dia menjadi senator di DPD RI.
Sosok Aziz juga tak lepas dari ayahnya Kahar Mudzakkar, satu-satunya tentara pengawal yang berhasil menyelamatkan Presiden RI Pertama Soekarno usai pidato bersejarah di Lapangan Ikatan Atletik Djakarta (kini Lapangan Banteng). Sosok yang berhasil meloloskan Soekarno hanya dengan sebilah golok dari kepungan tentara penjajah Belanda itu meninggalkan jejak mendalam perjuangan penolakan paham komunis di Indonesia.
Sebagai Senator Aziz terus melakukan sosialisasi terhadap 4 pilar kebangsaan yaitu pancasila,UUD 1945, NKRI,dan Bhinneka Tunggal Ika, menurutnya kegiatan sosialisasi agar masyarakat faham tentang dasar-dasar negara.