PT Surya Intrindo Makmur Tbk (SIMM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kaos kaki yang memproduksi, menjual dan mendistribusikannya. Didirikan pada tanggal 29 Juli 1996, perusahaan ini juga memproduksi berbagai macam alas kaki dan sepatu bagi pria, wanita dan anak-anak. Bahan utama yang dipakai dalam produksi tersebut berupa kulit dan kulit sintesis.
SIMM yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini telah berhasil mencatatkan sahamnya di ursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 28 Maret 2000. Dengan ini membuat SIMM dapat mengembangkan bisnisnya yang tak hanya memenuhi konsumsi dalam negeri saja, melainkan dapat merambah pasar internasional. Tercatat, SIMM mampu mengekspor hasil produksinya sampai ke Amerika Serikat, Canada dan beberapa negara lain di Eropa.
Hingga saat ini SIMM telah mempunyai setidaknya dua anak perusahaan yang bergerak di bidang sepatu dan pembangunan, yakni PT Tong Chuang Indonesia dan PT Bangun Sarana Jaya. Namun sayangnya, hal ini tak sejalan dengan perkembangan karir perusahaan ini. Pada tanggal 23 November 2009, PT Surya Intrindo Makmur Tbk dihentikan sementara (suspensi) perdagangan sahamnya oleh BEJ. Hal ini terkait dengan tidak adanya aktivitas kegiatan operasional perseorangan yang dilakukan perusahaan tersebut.
Imbasnya, SIMM mengambil tindakan untuk merumahkan sekitar 1.800 karyawannya dengan memberikan penawaran paket insentif dengan total Rp. 12,5 miliar. Keputusan tersebut telah menjadi kesepakatan berbagai pihak demi menyelamatkan kondisi perusahaan dengan menekan biaya overhead. Selain itu, masalah utamanya adalah aktivitas produksi perseorangan yang semakin menurun drastis akibat efek dari ekonomi global yang sedang melanda dunia. Melihat hal tersebut, pihak perusahaan tidak tinggal diam dengan menarik beberapa investor baru serta mencari order baru.
Berharap keadaan perusahaan semakin membaik, sayangnya masalah tersebut semakin memburuk. BEJ secara resmi mencabut suspensi saham perseorangan SIMM pada tanggal 3 Desember 2002. Meski dari pihak perusahaan telah berupaya untuk memberikan informasi pada otoritas bursa, nyatanya SIMM tidak mampu lagi mempertahankan sahamnya di BEJ.