Organization

Pos Indonesia


Description

Pos Indonesia termasuk badan usaha milik negara (BUMN) yang melayani jasa pos di seluruh kawasan Indonesia yang terbagi menjadi 11 area. PT Pos Indonesia tidak hanya berperan dalam dunia perposan, tetapi juga dunia keuangan misalnya pengiriman uang via wasel. Lalu bagaimana sejarah terbentuknya PT Pos Indonesia? Semua berawal dari kantor pos pertama di Indonesia yang didirikan di Batavia atau yang saat ini dikenal dengan Jakarta tanggal 26 Agustus 1746. Saat itu Gubernur Jenderal Belanda di Batavia, G.W Baron van Imhoff ingin mengamankan surat-surat penduduk yang datang dari seluruh Indonesia dan Belanda. Kedatangan telepon dan telegraf ke tanah air mengubah sistem layanan pos di Indonesia. Perusahaan pos pun berubah menjadi Posts Telegraafend Telefoon Dienst atau Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT) di tahun 1906. Setelah Indonesia merdeka, Jawatan PTT resmi menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Untuk mencapai perkembangan yang lebih luas, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). PT Pos Indonesia baru terbentuk di tahun 1995 setelah pemerintah memutuskan perubahan bentuk usaha Perum Pos lewat Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1995. Di tengah perkembangan teknologi, PT Pos Indonesia tidak mau ketinggalan dengan meluncurkan banyak layanan. Mulai dari Filateli, AdmailPos, Express Mail Service, Paket Pos, Surat Pos, Logistik, Kargo, Bank Channeling, Fund Distribution, Giro Pos, dan Wesel Pos.