PT Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah sebuah badan milik pemerintah yang bertugas untuk merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol.
Perusahaan yang dibentuk tanggal 1 Maret 1978 ini adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah berdasarkan peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 1978.
Sejak awal berdirinya, perusahaan memiliki peran sebagai operator dan memikul tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Perusahaan telah membangun jalan tol pertama di Indonesia yaitu Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) yang merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air.
Namun pada akhir tahun 80'an, pihak swasta mulai ikut berpartisipasi dalam pembangunan jalan tol melalui mekanisme Build, Operate and Transfer (BOT). Maka sejak tahun 90'an, perusahaan lebih berfungsi sebagai lembaga otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta yang sebagian besar ternyata gagal mewujudkan proyeknya seperti proyek JORR dan Cipularang.
Kini sebagai akibat dari terbitnya Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan yang menggantikan Undang Undang No. 13 tahun 1980 serta terbitnya Peraturan Pemerintah No. 15 yang mengatur lebih spesifik tentang jalan tol terjadilah perubahan mekanisme bisnis jalan tol di antaranya adalah dibentuknya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai regulator industri jalan tol di Indonesia, serta penetapan tarif tol oleh Menteri Pekerjaan Umum dengan penyesuaian setiap dua tahun.
Perusahaan kini menjalankan tugas sebagai otorisator yang sepenuhnya menjadi perusahaan pengembang dan operator jalan tol yang akan mendapatkan izin penyelenggaraan tol dari Pemerintah.
Berikut ini adalah beberapa proyek yang telah dijalankan oleh perusahaan:
Periode I
1978 – Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dioperasikan
1979 – Jembatan Tol Rajamandala dioperasikan, dan dikembalikan kepada pemerintah pada tahun 2003
1981 – Jembatan Tol Tallo Lama (Ujung Pandang) dioperasikan, dan diserahkan pengelolaanya kepada PT Bosowa Marga Nusantara tahun 1995
1981 – Jembatan Tol Wonokromo (Surabaya) dioperasikan, dan dikembalikan ke Pemerintah tahun 1986
1982 – Jembatan Tol Kapuas dioperasikan, dan dikembalikan kepada pemerintah tahun 1991
1982 – Jembatan Tol Mojokerto dioperasikan, namun dikembalikan kepada pemerintah tahun 2003
1984 – Jalan Tol Jakarta-Tangerang dioperasikan
1983 –Jalan Tol Semarang Seksi A (Srondol - Jatingaleh) dioperasikan
1985 – Jalan tol Prof.Dr. Ir. Sedyatmo (Bandara) dioperasikan
1986 – Jalan Tol Belawan Medan Tanjung Morawa dioperasikan
1986 – Jalan Tol Surabaya-Gempol-Mojokerto dioperasikan
Periode II
1987 - Jalan Tol dalam kota ruas Cawang-Semanggi dioperasikan
1987 – Jalan Tol Semarang Seksi B (Jatingaleh-krapyak) dioperasikan
1988 – Jalan Tol Jakarta-Cikampek dioperasikan
1989 – Jalan Tol Dalam kota ruas Semanggi-Grogol dioperasikan
1991 – Jalan Tol Padalarang-Cileunyi dioperasikan
1995 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Pondok Pinang-Lenteng Agung dioperasikan (oleh PT Marga Nurindo Bhakti)
1996 - Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Pondok Pinang-Lenteng Agung dioperasikan (oleh PT Marga Nurindo Bhakti)
1998 – Jalan Tol Palimanan Kanci dioperasikan
1998 – Jalan Tol Semarang Seksi C (Jangli-Kaligawe) dioperasikan
1999 – Jalan Tol Serpong-Ulujami (Serpong-Bintaro Viaduct) dioperasikan
2003 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (anak perusahaan Jasa Marga
2003 – Jalan Tol Cipularang Tahap I (Padalarang bypass dan Dawuan-Sadang)dioperasikan
Periode III
2005 – Jalan Tol Cipularang Tahap II (Sadang-Padalarang Utara) dioperasikan, Jakarta-Bandung tersambung melalui tol
2006 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (seksi Taman Mini-Jati Asih) dioperasikan
2006 – Jalan Tol Surabaya-Gempol, Ruas Porong-Gempol ditutup akibat terendam lumpur
2007 – Jalan Tol Lingkar luar Jakarta Rorotan-Ulujami sepanjang 45 km dioperasikan
2007 – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi perusahaan terbuka melalui IPO (initial Public Offering) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
2008 – Jalan Tol Bogor Ring Road dioperasikan oleh PT Marga Sarana Jabar, anak perusahaan Jasa Marga
2009 – Jembatan Tol Suramadu dioperasikan oleh Jasa Marga cabang Surabaya-Gempol
2011 – Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IA, dioperasikan oleh PT Marga Nujyasumo Agung, anak perusahaan Jasa Marga
2011 – Jalan Tol Semarang-Solo Tahap I, Ruas Semarang-Ungaran, dioperasikan oleh PT Trans Marga Jateng, anak perusahaan Jasa Marga