PT Indomobil Finance Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat dengan bentuk pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang. Perusahaan yang berdiri sejak 1993 ini awalnya memiliki saham bernama Marubeni Corporation yang kemudian diambil alih oleh Indomobil Grup pada tahun 2003. Pemegang saham perusahaan adalah PT Indomobil Multi Jasa sebanyak 99,875% dan PT IMG Sejahtera Langgeng 0,125%.
Indomobil Finance pertama kali didirikan sebagai PT Indomaru Multi finance. Setelah tujuh tahun melalang buana di bidang jasa pembiayaan kendaraan bermotor, terjadi restrukturisasi pemegang saham, di mana 99.25%dimiliki IMSI dan 0.75% dimiliki IMGSL. Pada tahun 2004, perusahaan menerbitkan obligasi I dengan nilai sebesar Rp 300 miliar yang dilanjutkan dengan penerbitan Obligasi II dengan nilai sebesar Rp 350 miliar pada tahun 2005 dan Obligasi III pada tahun 2009. Pada tahun 2006, perusahaan menjalin kerjasama dengan bank-bank internasional dalam bentuk fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD 60 juta. Pada tahun 2010, perusahaan melakukan diversifikasi produk pembiayaan untuk alat – alat berat. Dan pada tahun 2011, Obligasi IV kembali diterbitkan dengan nilai sebesar Rp 1 triliun. Perusahaan juga memperoleh tambahan modal disetor dari PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk. sebesar Rp 500 miliar dan menjalin kerjasama dengan bank-bank internasional dalam bentuk fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD 75 juta.
Dengan misinya untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang terpercaya, memiliki Teknologi Informasi yang tepat guna dengan jaringan cabang yang dapat mewakili seluruh potensi pasar di Indonesia, sumber daya manusia yang berkualitas, pengelolaan sumber dana yang optimal serta program penjualan yang kompetitif dan berkesinambungan, PT Indomobil Finance ingin mewujudkan komitmennya untuk menjadi perusahaan pembiayaan produk-produk Indomobil Group yang terbaik dalam hal kepuasan pelanggan, dan terbesar dalam hal jumlah pembiayaan dan perolehan tingkat keuntungan bagi para pemegang saham.