Bursa Efek Indonesia merupakan tempat atau wadah bagi pelaku saham untuk memperdagangkan atau memperjualbelikan setiap saham yang mereka miliki dan ingin beli. Bursa efek Indonesia sebenarnya adalah gabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Pemerintah menggabungkan Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif, dimulai pada tanggal 1 Desember 2007. Sejarah historis, sebenarnya pasar modal sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, yaitu sejak zaman kolonial Belanda tahun 1912 di Batavia. Pasar Modal saat itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintahan kolonial (VOC). Saat ini, dengan berkembangnya teknologi, Bursa Efek Indonesia menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Indeks harga saham adalah salah satu indikator pergerakan harga saham tersebut. Bursa Efek Indonesia sekarang berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.