Bank Permata adalah salah satu bank nasional di Indonesia. Bank swasta ini merupakan bentuk merger dari 5 bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yakni PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot pada tahun 2002. Bank ini kemudian diambil alih oleh Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk yang merupakan perusahaan besar Indonesia dan memiliki pengalaman kuat di pasar domestik. Akuisisi ini terjadi pada tahun 2004 dan saham utama gabungan keduanya telah meningkat menjadi 89,01% pada tahun 2006.
Dengan visi untuk menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif, PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama di sisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. PermataBank memiliki aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, dengan fokus di segmen Konsumer dan Komersial. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 57 kota di Indonesia, PermataBank memiliki 289 cabang (termasuk 12 cabang Syariah) dan 776 ATM dengan akses tambahan di lebih dari 40.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MC, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima).