Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia bila dilihat dari sektor jumlah aset, pinjaman dan deposito. Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998. Dengan penggabungan usaha bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo pada tanggal 31 Juli tahun 1999. Hingga pada bulan Agustus 1999 Bank Mandiri resmi beroperasi secara komersial. Bank ini telah melayani banyak nasabah dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, sehingga bank ini merupakan salah satu bank retail dengan nasabah terbanyak di Indonesia.
Pada bulan Maret 2005, Bank Mandiri telah berhasil membuka lebih dari 829 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dan beberapa cabang telah merambah penjuru luar negeri. Bank ini juga telah mempunyai lebih dari 2.500 ATM yang tergabung dalam jaringan LINK serta tiga anak perusahaannya, yakni Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
Cabang Bank Mandiri yang tersebar ke luar negeri antara lain di Singapura, Cayman Island, Dili (Timor Leste), Hong Kong, Shanghai, Malaysia dan beberapa anak perusahaan di London. Salah satu prioritas Bank Mandiri yakni menggalang nasabah yang datang dari berbagai sektor sehingga Bank Mandiri juga ikut dalam usaha penggerak ekonomi di Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri juga terus malakukan inovasi-inovasi terbaru guna memuaskan nasabahnya. Salah satunya yakni dengan menerapkan upaya "prudential banking", "best-practices risk management" dan "four-eye principle".
Bank Mandiri juga telah berhasil mencetak perkembangan yang signifikan dalam pelayanan dalam sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Dengan pencapaian yang diperolehnya hingga saat ini menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia dan menjadi solusi tepat dalam masalah perbankan nasabah Indonesia.