Organization

Bank Indonesia


Description

Bank Indonesia adalah bank terbesar yang menjadi bank pusat atau bank sentral negara Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 1 Juli 1828 dengan nama De Javasche Bank pada masa pemerintahan Hindia-Belanda yang bertujuan mencetak dan mengedarkan mata uang pada saat itu. Kemudian pada tahun 1953 setelah Indonesia merdeka, melalui Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan bahwa pendirian Bank Indonesia menggantikan De Javasche Bank sebagai bank sentral. Dengan membawa tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran dan transaksi. Pada tahun 1968 pemerintah menerbitkan Undang Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas dari Bank Indonesia sebagai bank utama negara. Terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial dan bisnis, Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah dalam kelancaran produksi dan pembangunan dan memperluas lapangan kerja untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia. Kedudukannya sebagai bank sentral memiliki satu tujuan yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang terbagi atas dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal tersebut dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai dan tolok ukur keberhasilan Bank Indonesia dalam menjalankan fungsinya. Sebagai bank sentral negara, Bank Indonesia memiliki wewenang dalam memutuskan kebijakan moneter yang tepat berupa Open Market Operation, Discount Policy, Sanering, dan Selective Credit.