Organization

Bakrie Sumatra Plantations


Description

PT. Bakrie Sumatra Plantations Tbk adalah salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia. Pada tahun 1986, perusahaan ini diakuisisi oleh Bakrie and Brothers dan kemudian berganti nama menjadi PT Bakrie Sumatera Plantations.Saham perusahaan kemudian didaftarkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1990. Sejak awal berdirinya sebagai perusahaan perkebunan karet, PT. Bakrie Sumatra Plantations Tbk telah tumbuh dan diversifikasi menjadi salah satu produsen terkemuka di bidang produksi karet alam dan CPO di Indonesia. Pada 7 Desember, perusahaan telah mengelola sekitar 100.000 ha perkebunan kelapa sawit dan karet. Mayoritas perkebunannya saat ini berada di Pulau Sumatera. Perusahaan ini telah mulai memperluas ke Provinsi Kalimantan Tengah sejak awal 2007 dan saat ini sedang mengembangkan perkebunan greenfield di sana. Sejarah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP) dimulai dengan pembentukan sebuah perkebunan karet pada tahun 1911, bernama NV Hollandsch Amerikaanse Plantage Maatschapij. Pada tahun 1986, PT Bakrie & Brothers mengakuisisi saham dan berubah nama menjadi Uniroyal Sumatra Plantations. Sejak sahamnya terdaftar secara publik, nama perusahaan menjadi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Pada tahun 1990, Bakrie Sumatera Plantations mulai ekspansi ke bisnis kelapa sawit dengan mendirikan proyek Greenfield. Pada akhir tahun 2008, BSP mengelola area perkebunan dengan total luas sekitar 90.643 hektar kelapa sawit (termasuk ARBV) dan lahan karet 18.827 hektar. Untuk menjadi perusahaan nomor satu dan perusahaan terpadu yang paling dikagumi di Indonesia, perusahaan memiliki fasilitas produksi yang terdiri dari pabrik pengolahan kelapa sawit dengan total kapasitas 390 ton TBS / jam (termasuk ARBV) dan pabrik pengolahan karet dengan kapasitas gabungan sekitar 81.340 tpa. Saat ini semua produksi kelapa sawit dan berbagai macam produk karet dari BSP diserap oleh pasar domestik dan ekspor yang kuat. Misi perusahaan adalah memelihara dan mempertahankan kekayaan Indonesia dengan mengekstrak kreasi nilai optimum melalui operasi ramah lingkungan dan memanfaatkan keahlian dalam operasi global dan penanaman multi.