PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk adalah salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia. Pada tahun1911 perusahaan asal Belanda membuka perkebunan karet pertama di Kisaran, Sumatera Utara. Lalu pada tahun 1986, perusahaan ini diakuisisi oleh Bakrie and Brothers dan kemudian berganti nama menjadi PT Bakrie Sumatera Plantations. Tahun 1990 menandai tonggak penting bagi perusahaan ketika berhasil terdaftar pada Kedua Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Kemudian di tahun 1996 meraih ISO 9002:1994.
Sejak awal berdiri sebagai perusahaan perkebunan karet, perusahaan ini telah tumbuh dan menjadi salah satu produsen terkemuka kedua karet alam dan CPO di Indonesia. Pada 7 Desember, perusahaan telah mengelola sekitar 100.000 ha perkebunan kelapa sawit dan karet. Mayoritas perkebunannya saat ini berada di Pulau Sumatera. Perusahaan ini mulai memperluas ke Provinsi Kalimantan Tengah sejak awal 2007 dan saat ini mengembangkan mengembangkan perkebunan greenfield di sana.
Perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan agro-bisnis terpadu dan paling dikagumi di Indonesia ini memiliki keberhasilan dalam mengakuisisi perusahaan. Di tahun 2007 sudah lima perkebunan dan satu pabrik karet yang diakuisisi. Perusahaan ini akan terus mencari nilai-tambah dengan menambah akuisisi untuk mempercepat pembangunan greenfield dalam pencariannya dan mencapai 150.000 ha lahan yang ditanami dalam perayaan seratus tahun Bakrie Sumatera Plantation pada 2011.
Pada Juli 2013 perusahaan ini merombak jajaran direksi dalam rapat umum pemegang saham tahunan. Saat ini, Muhammad Iqbal Zainuddin diangkat menjadi direktur utama menggantikan Bambang Arian Wisema yang sudah menjabat jadi dirut sejak 2012.