Xi Jinping Bersumpah akan Satukan Cina dengan Taiwan
By Nad
nusakini.com - Internasional - Presiden Cina, Xi Jinping telah menyatakan bahwa "reunifikasi" dengan Taiwan "harus dipenuhi", di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah daratan Cina dengan pulau tersebut.
Xi mengatakan penyatuan ini harus dicapai dengan damai, namun ia memperingatkan bahwa warga Cina memiliki "tradisi yang megah" dalam melawan separatisme.
Sebagai respon dalam pernyataan Xi, Taiwan mengatakan masa depan mereka berada di tangan warga mereka sendiri.
Taiwan menganggap negaranya sebagai negara yang berdaulat, sedangkan Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang melepaskan diri.
Beijing tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekerasan untuk mencapai penyatuan.
Intervensi dari Xi Jinping muncul setelah Cina mengirimkan sejumlah jet militer di zona pertahanan udara Taiwan dalam beberapa hari terakhir. Beberapa pengamat mengatakan penerbangan ini bisa dianggap sebagai peringatan kepada presiden Taiwan sebelum hari nasional pulau tersebut pada hari Minggu (10/10).
Menteri pertahanan Taiwan mengatakan ketegangan dengan Cina sekarang adalah ketegangan terparah dalam 40 tahun terakhir.
Tetapi pernyataan Xi pada hari Sabtu (9/10) lebih mendamaikan daripada intervensi besar terakhirnya pada Taiwan pada bulan Juli, di mana ia berjanji untuk "menghancurkan" segala upaya kemerdekaan resmi Taiwan.
Namun ia menambahkan: "Tidak ada yang boleh meremehkan tekad teguh, kemauan keras, dan kemampuan kuat rakyat Cina untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial."