nusakini.com-Jakarta-Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan telah memiliki zona-zona khusus untuk pengunjung mengetahui berbagai kebudayaan Betawi. Salah satunya ruang pameran sekaligus workshop pembuatan batik Betawi, yang berada di Zona B. 

Putri (22) salah satu pengunjung yang merupakan warga Kebayoran Lama mengatakan, dirinya sengaja datang untuk melihat proses pembuatan batik tulis khas Betawi di PBB Setu Babakan.

“Ini menarik sih, kita bisa melihat ratusan hasil koleksi yang ada di workshop-nya, dan kita juga bisa langsung melihat pembuatannya. Ya sekaligus mau cari-cari baju batik juga buat nambah koleksi,” katanya, Senin (18/3). 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Ada juga Raqif (22), warga Tanjung Priok yang datang ke workshop pembuatan batik Betawi di PBB Setu Babakan untuk hunting foto. Menurutnya kegiatan membatik sangat penuh nilai jika diabadikan dalam foto. 

"Saya hunting (foto) human interest. Proses membatik ini sangat menarik, dan kaitannya dengan pelestarian budaya juga cukup tinggi," ungkapnya. 

Sementara Kepala Sanggar Batik Betawi UPK Setu Babakan Syabikun Arief mengungkapkan, tidak hanya pengunjung dewasa, banyak anak-anak sekolah yang datang ke workshop untuk melihat pembuatan batik. Mereka juga bisa langsung praktik membuat batik. 

"Ciri khas batik kami yaitu motif tapak dara, ondel-ondel dan penari. Sedangkan untuk warnanya kita gunakan dua macam warna yaitu alami dan kimia," imbuhnya. 

Selain itu, pengunjung juga dapat melihat langsung pewarnaan dan penjemuran kain batik di lokasi samping workshop. (p/ab)