WHO dan Jepang Akan Berdiskusi Mengenai Penanganan Virus Saat Olimpiade

By Nad


nusakini.com - Internasional - Perwakilah WHO menyampaikan bahwa mereka akan mendiskusikan cara penanganan virus corona untuk Olimpiade Tokyo yang akan dibuka pada 23 Juli mendatang. Diskusi ini melibatkan otoritas Jepang dan IOC pada minggu ini.

Pada hari Senin (21/6), Panitia Olimpiade menyatakan batas maksimum penonton lokal adalah 10.000 orang di masing-masing acara, hal ini diumumkan setelah diskusi internal dilakukan oleh panitia selama beberapa bulan.

Jepang juga sedang mengurangi keketatan peraturan COVID-19 mendekati pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.

Pada konferensi pers, Ketua Program Darurat Kesehatan WHO, Michael Ryan menyatakan tingkat infeksi virus corona di Jepang sudah mulai menurun secara konsisten dalam beberapa minggu terakhir.

Ia menekankan bahwa tingkat kasus di Jepang jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain yang juga sedang melaksanakan acara besar seperti Brazil.

Ryan mengatakan WHO akan segera bertemu dengan Panitia Olimpiade, Pemerintahan Jepang, dan IOC untuk mendiskusikan cara-cara menekan penyebaran virus, termasuk didalamnya adalah diagnosis, dan juga metode screening dan pengawasan. (dd)