nusakini.com - Bogor - Bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Imbasnya, dua RT di Desa Purasari terisolir hingga saat ini akibat akses jalan terputus.

Untuk membantu warga terdampak bencana, Ganjarist Rescue langsung turun di lokasi bencana di Kampung Tanjung Sari, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.

“Di lokasi ini ada 95 KK yang masih terisolir disebabkan karena satu-satunya akses masuk ke kampung tersebut yakni Jembatan, hancur di terjang banjir bandang”, ujar Egha dari KorNas Ganjarist, Jumat (24/6/2022)

• Gelar Pesta Rakyat di Sumatera Utara, Ganjarist Buktikan Seluruh Lapisan Masyarakat Dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024
• Ganjarist Kota Medan Warnai CFD Dengan Gelar Aksi Sosial
• Tim Relawan Ganjarist Sulsel Sowan ke Danny Pomanto
• Ribuan Bikers Ganjarist Ikuti Jambore Nasional Rayakan Dukungan ke Ganjar Pranowo
• Peduli Penyakit Thalassemia, Ganjarist Jakarta Selatan Gelar Donor Darah

KorNas Ganjarist juga menyalurkan 100 paket sembako melalui Ganjarist Rescue ke daerah berdampak banjir bandang tersebut. 

“100 paket sembako bantuan Kornas Ganjarist diserah terima kan ke Posko Relawan SAR”, pungkas Egha. 

Diketahui, peristiwa banjir bandang dan longsor itu terjadi pada Rabu (22/6) sekitar pukul 18.30 WIB. Bencana disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi dan luapan Kali Cisarua.

"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran Kali Cisarua, sehingga mengakibatkan banjir bandang dan terputusnya aliran air bersih warga," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko melalui keterangannya, Rabu (22/6). (*)