nusakini.com, — Suasana haru dan penuh kehangatan terasa di Villa Djonggol Huize, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor (9/6/2025), saat puluhan sahabat berkumpul dalam sebuah turnamen domino "Tribute To Niky Sumule" untuk mengenang Almarhum Niky Sumule, sosok yang dikenal sebagai master domino sekaligus Ketua Gardu CC Jakarta Timur. Acara ini diikuti oleh 20 pasangan peserta, seluruhnya sahabat-sahabat dekat almarhum.

Turnamen ini tidak lepas dari peran Kohen, sahabat almarhum, yang dengan penuh ketulusan menyediakan vila pribadinya sebagai tempat berlangsungnya acara. Villa Djonggol Huize menjadi saksi kebersamaan, tawa, dan kenangan akan figur yang begitu dicintai komunitasnya.

Acara dipandu oleh Tiar, mantan penyiar radio yang juga sahabat almarhum, dan diawali dengan doa bersama, dilanjutkan pemutaran video singkat yang memperlihatkan cuplikan kehidupan almarhum dan kesan-kesan dari para sahabat. Usai makan bersama, pertandingan domino pun dimulai dalam suasana akrab namun tetap mengenang almarhum di setiap langkah permainan.

• "Tribute To Niky Sumule"
• Daeng Malewa
• Ibe/Bobby Juara Balak Se’re Cup 2025, Tumbangkan Rekan Satu Gardu di Final Sengit
• PORDI DKI Jakarta Resmi Lantik Pengurus Kepulauan Seribu, Dorong Domino Masuk PORDA
• Transformasi Partai Politik, Sebuah Usulan Kepada Presiden Prabowo Subianto Dan DPR

Ketua PORDI DKI Jakarta, Andi Patonangi, dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan hari ini adalah wujud rasa hormat, kasih, dan penghargaan atas dedikasi almarhum sebagai pemimpin di salah satu komunitas kecil dari para pengamat, penikmat, dan atlet olahraga domino.”

Salah satu sahabat terdekat almarhum, Kolonel (Purn) AL Hendrik Tulak, turut memberikan kesan mendalam. “Almarhum Niky adalah sosok pribadi yang setia kawan, konsisten, suka menolong, dan seorang Kristen yang taat. Kami sama-sama aktif di gereja dan beliau sangat amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya. Pergaulannya luas dan beliau dikenal banyak orang. Dalam komunitas kami, Niky dianggap sebagai master domino, bahkan juga piawai dalam olahraga berpikir lainnya seperti catur,” ungkapnya.

Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah penghormatan yang tulus — menghadirkan kembali semangat, nilai-nilai, dan energi positif yang pernah ditanamkan Niky Sumule dalam komunitasnya. Sebuah kenangan yang hidup dalam setiap putaran domino yang dimainkan hari itu. (*)