Foto/dokumentasi Kemenkes  

nusakini.com - Setelah melaksanakan pembekalan selama 45 hari di Pusdikes Kodiklat TNI AD, Jakarta Timur, kegiatan pembekalan Tim Nusantara Sehat Batch VI tahun 2017 resmi ditutup pada Selasa (16/5/2017). Acara penutupan kegiatan pembekalan kali ini dihadiri oleh Menteri PMK Puan Maharani yang juga memimpin jalannya upacara penutupan.

Seperti yang sudah diketahui bahwa tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sehingga mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemauan hidup sehat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan. Hal ini salah satu yang mendasari Kemenkes mengirimkan Tim Nusantara Sehat ke Daerah Tertingal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), sejak tahun 2015.

Di tahun ketiga ini, Kementerian Kesehatan mengirimkan sebanyak 347 orang dengan disiplin ilmu yang berbeda yaitu 13 Dokter umum, 10 Dokter gigi, 55 Bidan, 55 Perawat, 48 Tenaga gizi, 35 Tenaga Kefarmasian, 38 Tenaga kesehatan lingkungan, 47 Tenaga kesehatan masyarakat, dan 46 Analaisis laboratorium medik. Tenaga kesehatan Nusantara sehat disebar di 47 lokasi khusus yang berada di 18 Provinsi. Jumlah tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan utama pelayanan kesehatan yaitu pemerataan kesehatan karena Tim Nusantara Sehat ini akan berkontribusi di DTPK sehingga tujuan membangun Indonesia dari pinggiran dapat di realisasikan.

• Selaraskan Pembangunan Kesehatan Pusat dan Daerah, Pemerintah Susun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK)
• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• NRL Kosmetik Luncurkan Produk Baru dengan Kandungan Retinol untuk Kulit Berkualitas
• Covid-19 Kembali Menebar Ancaman, Malaysia dan Singapura Imbau Pakai Masker
• Fatality Rate Tinggi, Bukti Negara Gagap Tangani Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini penutupan kegiatan pembekalan Nusantara Sehat dihadiri pula oleh orang tua/wali dari peserta Nusantara Sehat. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Pada acara kali ini, Tim Nusantara Sehat juga mendemonstrasikan hasil pembelajaran selama di Pusdikes Kodiklat antara lain, bela diri, kesiapsiagaan bencana, dan mountenering yang akan menjadi bekal mereka untuk bisa survive ketika di lokasi penempatan dan siap membantu sebagai garda terdepan dalam situasi apapun.

“Tugas Nusantara Sehat adalah tugas yang sangat mulia, saya menaruh harapan dan penghormatan yang besar terhadap para peserta yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat ini,” puji Menteri PMK Puan Maharani saat memberi amanat saat upacara penutupan.

Melalui program Nusantara Sehat ini, para peserta sejatinya dapat menjadi wakil Pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas serta mengupayakan pelayanan kesehatan melaui pendekatan keluarga agar GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dapat secepatnya disosialisasikan ke seluruh Indonesia.

“Kita bangun budaya sehat dengan melakukan langkah kecil seperti menjaga kebersihan rumah, cuci tangan sebelum makan, ketersediaan air bersih, makan sayur yang cukup, olahraga, tidur yang cukup dan manjauhkan anak-anak dari asap rokok,” tambah Menteri PMK sebagai pesan untuk Tim Nusantara Batch VI.

Sementara itu, menangapi Tim Nusantara Sehat yang telah dikirim sebelumnya, Menkes Nila F. Moeloek menyatakan bahwa batch sebelumnya sudah tahap evaluasi dan secara kualitatif sangat membantu dalam mengubah perilaku di masyarakat. “Itu penting sekali, karena jika perilaku berubah, mereka akan sadar akan pentingnya kesehatan ada di masyarakat,” jelas Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu. (p/mk)