Tiga Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Sumber Daya Air

By Admin

nusakini.com--Menteri PUPR Basuki Hadimulyono menyerahkan penghargaan kepada tiga pemenang Karya Ilmiah Sumber Daya Air untuk siswa SMA/SMK/MA Tingkat Nasional X tahun 2017 pada Penutupan Pameran Puncak Hari Air Dunia (HAD) ke-25 tahun 2017, Jumat (28/4).

Kegiatan Lomba Karya Ilmiah (LKI) bidang Sumber Daya air tersebut dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan melalui Pusalitbang Sumber Daya Air dan merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Air Dunia. 

Dari 10 finalis, tiga pemenang yang terpilih yaitu Juara I diraih oleh SMA Negeri 2 Kudus dengan judul makalah ”Faldem plus daur ulang air limbah detergent/minyak dari bengkel dan rumah tangga serta potensi menjadi energi listrik”. Juara II diraih oleh SMK Negeri 1 Bandung dengan judul makalah “Pengelolaan air limbah sebelum masuk badan air efektifitas jamur massamius sp. sebagai pendegradasi pewarna tekstil indigo intuk solusi penanganan limbah pabrik (let fungi save the world). Juara III diraih SMAN 3 Jambi dengan judul makalah “Sadimen lumpur sungai Batanghari dan arang bambu kijang sebagai bahan filter pengelolaan air limbah batik Jambi”. 

Kepala Balitbang PUPR Danis H. Sumadilaga mengatakan lomba karya tulis dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap kontribusi aktif sumber daya generasi muda Indonesia. Tujuan lomba tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Air Dunia untuk meningkatkan pemahaman dalam upaya melestarikan sumber daya air, serta menguatkan rasa sense of belonging terhadap permasalahan pengelolaan sumber daya air dari pencemaran air limbah. 

“Generasi muda kita menyadari bahwa ada suatu potensi yang berbahaya dan jika kita lakukan sesuatu akan menjadi manfaat. Untuk lomba tersebut, karya tulis yang dikirim dari hasil penelitian mereka kami diuji. Seperti cara mereka melakukan penelitian dan bukti-bukti juga diuji,” ujar Danis. 

Antusias pelajar dalam mengikuti lomba karya ilmiah ini terbukti banyaknya 438 makalah kelompok yang diterima Puslitbang Sumber Daya Air. Jumlah tersebut berasal dari 354 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari 29 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1.314 siswa. 

“Para peserta memiliki pemikiran dan kesadaran peduli air. Mereka memiliki pemikiran menggunakan teknologi sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun,” tegas Danis.   

Tim penilai LKI terdiri dari Dra. Heni Rengganis, Ir. Ratna Hidayat, Prof.(DR). Ir. Robert M Delinom, M.Sc, Dra. Barti Setiani Muntalif, DEA., Ph.D, Prof Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D, Dedi Indrayana, S.Pd., M.Si dan Segel Ginting S.Sos., MPSDA. Turut hadir dalam acara tersebut Sekjen PUPR Anita Firmanti, Irjen PUPR Rildo Ananda Anwar, Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso dan pejabat di lingkungan PUPR. (p/ab)