Kurangi Desa Tertinggal, PUPR Gandeng Masyarakat dengan P3-TGAI
By Admin
nusakini.com--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung target penurunan desa tertinggal sampai 5000 desa dan peningkatan desa mandiri hingga 2000 desa dengan membangun infrastruktur di sektor Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya dan Penyediaan Perumahan.
Dikutip dari rilis resmi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR pada Kamis (30/3), salah satu program pengembangan perdesaan yang dilakukan Kementerian PUPR adalah melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Program P3-TGAI bertujuan menyediakan air bagi kawasan pertanian melalui pemeliharaan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi kecil dengan luas kurang dari 150 hektar. Selain itu, P3-TGAI juga menyediakan irigasi tersier dan irigasi desa yang dilakukan dengan cara Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) atau gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
"Pada program ini, yang dilakukan tidak hanya membangun fisik irigasi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Kementerian PUPR tidak hanya membangun jalan tol dan jembatan, namun juga padat karya sehingga uang juga berputar di desa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Tahun 2017, program P3-TGAI ditargetkan tersebar di 3.000 lokasi di 30 provinsi pada 33 wilayah sungai dengan dana mencapai Rp 600 miliar. Selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan 2016, secara telah dilakukan program P3-TGAI pada 3.429 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah sungai dengan total anggaran sebesar Rp180 miliar. (p/ab)