"The 2nd International Minangkabau Literacy Festival" Siap Digelar di Tiga Kota di Sumbar
By Admin
nusakini.com, Salah satu festival literasi internasional terbesar di tanah air bertajuk "The 2nd International Minangkabau Literacy Festival" siap digelar di tiga kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yakni Padang, Padang Panjang, dan Batusangkar pada 8 - 12 Mei 2024.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29/4/2024), mengapresiasi SatuPena Sumbar yang telah menginisiasi agenda yang menjadi jembatan untuk memperkenalkan literasi hingga budaya antar bangsa dan negara.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Sumatra Barat, namun juga menjadi katalis bagi peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," kata Nia.
Ketua Pelaksana Kegiatan The 2nd International Minangkabau Literacy Festival, Sastri Bakry, mengatakan untuk menyukseskan kegiatan ini, SatuPena berkolaborasi dengan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia, Persatuan Pemusi Nasional Malaysia, serta didukung oleh didukung oleh Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
Lebih lanjut, Sastri menyampaikan hingga kini sudah sebanyak 200 peserta dari 17 negara yang terkonfirmasi terlibat di dalam festival ini. Mulai dari Rusia, Kamboja, Vietnam, Thailand, Malaysia, Brunei, maupun Indonesia.
Adapun sederet agenda yang meramaikan festival literasi tersebut di antaranya seminar, membaca puisi, seni pertunjukan, literasi mengenai tour and cultural exploration, peluncuran buku, bazar kuliner, hingga pameran foto dan lukisan.
Koordinator Pertunjukan dan LO Luar Negeri The 2nd International Minangkabau Literacy Festival, Sonia Drestiana, mengatakan antusiasme para peserta dari berbagai negara cukup besar. Hal ini mendorong geliat pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, juga mempengaruhi lama tinggal (lenght of stay) para peserta dari luar negeri.
"Sebab para peserta ini ada yang sudah tiba pada 3 Mei dan pulang 16 Mei 2024. Sehingga kami memfasilitasi para delegasi yang ingin tinggal lebih lama di Sumatra Barat dengan menyiapkan akomodasi, hingga rekomendasi destinasi wisata," kata Sonia. (pr/pw)