Terima Kunjungan Siswa dan Siswi SMPN 19, Kemenpora Jelaskan Perjalanan Sejarah Pemuda dan Olahraga Indonesia

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerima kunjungan Siswa/Siswi SMPN 19 Jakarta, Senin (22/11)  di Kemenpora, Senayan, Jakarta. Kunjungan ini dalam rangka mengelaborasi pelajaran yang ada di kelas dan di luar kelas (kokurikuler).

Sekretaris Deputi (Sesdep) Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya didampingi Kabag Humas Abdul Muslim menerima sebanyak 16 siswa dan 3 guru SMPN 19. “Saya sangat senang dan bangga bertemu dengan adik-adik ini. Adiik-adik semua berani, cerdas, bahkan kritis. Siapa tahu di antara kalian ini bisa jadi Presiden,” ucap Esa Sukmawijaya.

Esa berharap siswa/siswi SMPN 19 bisa mengerti dan memahami bagaimana pemerintah mengurus kepemudaan dan keolahragaan."Harapan saya mereka punya wawasan bagaimana menjadi pemuda yang baik, bagaimana pemerintah mengatur kepemudaan dan keolahragaan, bagaimana pemerintah mengatur kepramukaan. Jadi ada dasar-dasar pemerintah bekerja jadi tidak sembarangan," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut ada sesi wawancara. Mereka sangat antusias melontarkan pertanyaan kepada Sesdep Pemberdayaan Pemuda. Sedikitnya ada 6 pertanyaan yang diajukan. Salah satunya adalah sejarah berdirinya Kemenpora. "Saya Sarlita dari kelas 8 SMPN 19, ingin bertanya sejarah berdirinya Kemenpora," tanya Sarlita.

Mendapat pertanyaan tersebut, Esa menjelaskan bahwa pada tahun 1945, Presiden Soekarno telah menunjuk Pak Wikana sebagai Menpora pertama. Perjalanan dari tahun 1945 sampai sekarang telah berganti -ganti menterinya dan itu semua ada Undang-undangnya. "Pemuda ada UU No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Untuk olahraga juga ada UU No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional," ucapnya. (rls)