nusakini.com - Internasional - Seorang tentara asal Kanada yang membagikan cupcake ganja ke sesama pasukannya saat latihan menembak sekarang terancam hukuman lima tahun penjara.

Juru bom udara Chelsea Cogswell dinyatakan bersalah atas tuduhan membagikan "benda berbahaya" ke delapan tentara, juga perilaku yang tidak sopan.

• Aktivis LGBT Pertanyakan Respon Pemerintah Peru setelah Kematian Pria Transgender di Indonesia
• Anggota Parlemen Kanada Berencana untuk Kunjungi Taiwan
• BNN Musnahkan 78,2 Kg Sabu dan 61,9 Kg Ganja
• 10 Orang Tewas dan 11 Hilang setelah Kapal Pukat Spanyol Tenggelam di Kanada
• Ribuan Warga Kanada Berdemo atas Mandat Vaksin Covid

Para tentara tersebut menjelaskan mereka merasa mabuk dan kebingungan saat memegang senjata setelah memakan kue tersebut pada tahun 2018.

Tindak kriminal ini terjadi tiga bulan sebelum ganja dilegalkan di seluruh Kanada.

Hakim Militer, Komandan Sandra Sukstorf mengumumkan keputusan pada hari Rabu (18/8). Ia mengatakan kejaksaan telah membuktikan bahwa Cogswell secara sadar telah membagikan kue berisikan ganja kepada kedelapan tentara tersebut.

Hukuman Cogswell akan ditentukan pada pengadilan yang diselenggarakan pada bulan November mendatang.