Tandatangani MoU Perdagangan Pangan dengan Pekanbaru, Gubernur Anies Berharap Buka Pintu Ekspor ke Luar Jakarta

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Dharma Jaya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Sarana Pangan Madani yang merupakan anak perusahaan BUMD Kota Pekanbaru terkait distribusi daging di Kota Pekanbaru. Dalam perjanjian kerja sama ini, PD Dharma Jaya menjadi pihak pemasok daging sapi dan ayam kepada PT Sarana Pangan Madani.

“Jakarta memang sebuah provinsi, tapi sebenarnya administrasinya merupakan sebuah kota. Karena itu, ini kerja sama antarkota, Pekanbaru dan Jakarta. Lalu, kita berharap ini menjadi awalan yang nantinya kita kembangkan lebih jauh lagi,” ucap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat menyaksikan penandatanganan MoU tersebut di Balairung, Balai Kota Jakarta, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Rabu (24/11).

Gubernur Anies menjelaskan bahwa selama ini BUMD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki peran yang berbeda, di mana BUMD menyediakan supply, sedangkan SKPD mengurus aspek demand. Sehingga, langkah PD Dharma Jaya untuk memasok daging ke luar Jakarta menjadi unik.

“Kami di Jakarta memiliki berbagai peran di SKPD dan BUMD. Jadi, ada sinergi antara demand dan supply. PD Dharma Jaya punya tanggung jawab urusi aspek supply, karena itu, hari ini unik. Biasanya PD Dharma Jaya bekerja sama dengan supplier pemasok ke Jakarta, kali ini PD Dharma Jaya memasok daging ke Pekanbaru,” jelas Gubernur.

Untuk awal kerja sama, PD Dharma Jaya akan menyediakan dan mengirimkan 500 ekor Sapi Kupang ke PT. Sarana Pangan Madani untuk Hari Raya Iduladha tahun 2022, yang diikuti dengan supply daging sapi, kerbau, dan ayam ke kawasan industri yang ada di Riau. Hal yang dikerjakan oleh PD Dharma Jaya ini diharapkan mampu menjadi pemantik bagi Pemprov DKI, yang dalam hal ini BUMD dapat memberikan peran, khususnya pada perdagangan ke luar DKI Jakarta, sehingga akan saling melengkapi kebutuhan yang ada.

“Karena itu, kita berharap nanti dengan pangan yang memadai, PD Dharma Jaya mengembangkan kerja sama lebih jauh, apalagi Sarana Pangan Madani adalah BUMD di Sumatera yang fokus pada pangan. Harapannya, jadi pintu masuk untuk kegiatan ekspor, bukan hanya DKI menjadi supplier, tetapi juga mungkin ada kebutuhan DKI yang dibutuhkan di Sumatera untuk Jakarta,” tambahnya.

Kerja sama yang dibangun oleh PD Dharma Jaya ini juga sebagai sarana untuk mengirimkan pesan bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa banyak, sehingga Pemerintah Daerah dapat berperan menghubungkan potensi tersebut dan menyambungkannya dengan daerah yang membutuhkan.

“Ini mengirimkan pesan kepada semua bahwa Indonesia punya potensi luar biasa, tetapi kadang kita di Pemerintah kurang menyambungkan potensi itu. Maka, ketika ada Pemerintah yang menyambungkan, kita bisa mengharapkan kerja samanya akan lebih optimal,” tandasnya.

PD Dharma Jaya adalah BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di bidang pemotongan dan perdagangan ternak/daging. Saat ini, Dharma Jaya telah berhasil menjadi pemasok terbesar daging di DKI Jakarta. Misi PD Dharma Jaya selanjutnya adalah memperluas wilayah perdagangan di tingkat nasional. Kerja sama dengan PT Sarana Pangan Mandiri merupakan salah satu langkah berarti bagi PD Dharma Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas jaringan perdagangan ke seluruh wilayah di Indonesia. (rls)