Serahkan DIPA, Presiden Ingin Pralelang Proyek APBN 2017 Dilakukan Segera
By Admin
nusakini.com--Presiden Joko Widodo melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2017 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (07/12). Acara penyerahan DIPA ini dihadiri oleh ketua lembaga tinggi negara, para menteri dan pimpinan lembaga, gubernur, bupati, serta walikota.
DIPA tersebut diserahkan kepada 87 Kementerian dan Lembaga (K/L), dengan total nilai mencapai Rp763,6 triliun. Selain itu, Presiden juga menyerahkan DIPA Transfer Daerah dan Dana Desa tahun 2017 sebesar Rp764,3 triliun. DIPA tersebut merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2017 sebesar Rp2.080,5 triliun.
Dengan telah diserahkannya DIPA tahun anggaran 2017 tersebut, Presiden berharap agar para menteri, gubernur, bupati, serta walikota dapat segera memulai pralelang proyek-proyek dan kegiatan pada triwulan IV-2016. Hal ini dimaksudkan agar proyek dan kegiatan dalam APBN 2017 dapat efektif berjalan mulai Januari 2017.
Dalam pidatonya, Presiden menekankan bahwa APBN 2017 harus bisa menjadi instrumen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ditengah melambatnya ekonomi global. Di sisi lain, APBN juga harus dapat mendukung upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan serta pengangguran.
“Dan dengan bekerja lebih fokus, saya berharap 2017 tingkat kemiskinan dapat diturunkan menjadi 10,5 persen,tingkat pengangguran menjadi 5,6 persen, serta Gini ratio kesenjangan dapat ditekan menjadi 0,39 persen,” tegasnya.(p/ab)