Selandia Baru Ringankan Lockdown karena Kasus COVID-19 Turun

By Nad

nusakini.com - Internasional - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacina Ardern pada hari Senin (6/9) mengatakan lockdown nasional yang sedang berlaku akan diangkat dari semua daerah kecuali Auckland, kota terbesar, karena jumlah kasus infeksi COVID-19 terus menurun.

Sebagian besar negara tersebut akan melihat peringanan batasan mulai hari Rabu (8/6) karena tingkat kedaruratan telah turun dari tingkat 3 menjadi tingkat 2. Dalam tingkatan kedua ini, perjalanan antar daerah akan diizinkan, lalu sekolah dan kantor juga akan dibuka kembali.

Namun, beberapa aturan untuk mengurangi risiko penyebaran akan tetap berlaku, karena perdana menteri tersebut mengatakan tingkat kedaruratan ini menjadi "Delta tingkat 2", merujuk dari varian Delta yang sangat mudah menular. Aturan yang tetap berlaku adalah menggunakan masker di dalam ruangan, dan membatasi kerumunan hingga 50 orang di dalam ruangan, dan 100 orang di luar ruangan.

Kota Auckland yang pertama kali melihat lonjakan kasus terjadi, akan terus menerapkan lockdown dalam tingkat darurat tertinggi, yaitu tingkat 4 hingga 15 September.

Selandia Baru tetap berfokus dalam menghapus bersih virus corona dalam komunitas mereka. Jumlah infeksi lokal hanya mencapai 20 kasus pada hari Senin, turun dari angka paling tinggi 85 kasus pada 29 Agustus. Jumlah kasus dalam wabah Delta di Selandia Baru saat ini adalah 821.

Negara dengan jumlah populasi 5 juta jiwa ini telah melaporkan sekitar 3.400 kasus COVID-19 dan 27 kematian akibat virus sejak pandemi dimulai.