nusakini.com - Pasca pengalihan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ke Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, akan direvitalisasi setelah proses pengkajian rampung.

Kepala UP Terminal Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Mohammad Faisol mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan adanya kajian lahan terminal seluas 3,6 hektare tersebut.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Saat ini area Terminal Pulogadung hanya untuk angkutan dalam kota. Selain itu, sebagian lahan dimanfaatkan untuk pengandangan kendaraan hasil razia," kata Faisol.

Dijelaskan Faisol, terhadap sekitar 80 tenaga kerja yang selama ini bertugas di terminal AKAP sudah dialihkan untuk membantu pengamanan kendaraan yang disetop operasi.

Menurutnya, di area Terminal Pulogadung nantinya akan dibangun sarana hunian serta fasilitas park and ride.

"Perlu kajian transit oriented development sebelum direvitalisasi. Saat ini sudah kita ajukan, proses kajiannya kalau disetujui sekitar tiga bulan," tandasnya.(pr/kj/al)