nusakini.com - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menginginkan pembangunan Resto Apung diselaraskan dengan konsep penataan kawasan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kami ingin pembangunan resto apung dipadukan dengan konsep yang sedang dikerjakan Pansus Muara Angke," ujar Syarifuddin, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurutnya, penyelarasan konsep Resto Muara Angke dengan penataan pelabuhan tersebut diperlukan agar tidak terjadi tumbang tindih dalam pembangunan.

"Konsep harus disusun dengan mempertimbangkan aspek dari hulu ke hilir," katanya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta lainnya, Prabowo Soenirman. Ia menilai pembangunan Resto Apung penting diselaraskan dengan konsep penataan pelabuhan Muara Angke agar tujuan utama revitalisasi kawasan tersebut terwujud.

"Selain menjadikan Muara Angke Pelabuhan terbesar se-Asia, kita juga ingin Resto Apung menjadi wisata kuliner andalan di Jakarta," tandasnya.(pr/kj/al)