Refleksi di Hari Jadi Ditjen Perbendaharaan

By Admin

nusakini.com--Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menghadiri acara refleksi Hari Bakti Perbendaharaan tahun 2017 di Aula Mezanine, pada Rabu (25/1). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) sebagai momentum peringatan 13 tahun DJPB yang jatuh pada tanggal 14 Januari. Acara ini juga dihadiri oleh para stakeholders DJPB diantaranya dari perwakilan perbankan dan lembaga keuangan, serta Badan Layanan Umum (BLU). 

Dalam sambutannya, Wamenkeu mengapresiasi kinerja DJPB selama ini. Menurutnya, berbagai inovasi yang telah dilakukan sangat dirasakan manfaatnya oleh stakeholder yang mendapat layanan dari DJPB. 

Sebagaimana dalam laporan yang disampaikan oleh Dirjen Perbendaharaan Marwanto, selama lebih dari satu dekade DJPB telah mencatat berbagai prestasi baik dari berbagai inovasi dan modernisasi yang dilakukan maupun dari penghargaan yang telah diperoleh. Berbagai inovasi yang telah dilakukan diantaranya membangun Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), Modul Penerimaan Negara Generasi Dua (MPN-G2), pengembangan Spending Review, serta implementasi akuntansi berbasis akrual. 

Meskipun demikian, Wamenkeu juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh DJPB yaitu, bagaimana mewujudkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang WTP yang hingga kini belum tercapai. Wamenkeu menyadari, pekerjaan ini berat. Meskipun LKPP menjadi tanggung jawab DJPB, tapi ia tersusun dari seluruh laporan keuangan yang menjadi tanggung jawab Kementerian/Lembaga. 

“Jadi ini betul-betul pekerjaan yang luar biasa besar, dan hanya bisa dilakukan oleh insan-insan Kementerian Keuangan yang terpatri values-nya (nilai-nilai Kementerian Keuangan),” jelas Wamenkeu. Lebih lanjut, Wamenkeu berharap opini WTP akan dapat tercapai sehingga menjadi prestasi berikutnya bagi DJPB, dan juga prestasi bagi Kementerian Keuangan, dan prestasi Pemerintah Indonesia. (p/ab)