Rasa Cinta yang Membuat Zidane Kembali ke Madrid

By Abdi Satria


nusakini.com-Madrid - Zinedine Zidane mengungkapkan alasannya kembali menangani Madrid setelah memutuskan pergi sembilan bulan lalu. "Saya mencintai Madrid. Saya ingin mengembalikan status Madrid sebagai klub besar dunia," ujar Zidane.

Pelatih asal Prancis itu pergi dari El Real pada 31 Mei 2019. Zidane memilih hengkang akibat tidak lagi sejalan dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

"Ini adalah tantangan besar dan saya tidak memikirkan masa lalu karena jika saya lakukan, saya tidak akan kembali. Ini lebih dari sekadar kembali ke Real Madrid. Saya benar-benar ingin memimpin proyek kedua ini dan melayani presiden, klub dan juga suporter," jelas Zidane.

Kepergian Zinedine Zidane memengaruhi performa Los Blancos. Dari 46 pertandingan yang sudah dijalani, Real Madrid hanya meraih 28 kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan 14 kekalahan.

Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut membuat Madrid berada di peringkat ketiga klasemen sementara La Liga dengan 51 poin, gagal ke final Copa del Rey, dan terhenti pada 16 besar Liga Champions. 

"Saya benar-benar ingin kembali dan tidak ada yang bisa membawa kegembiraan bagi saya untuk melatih klub ini dan memastikan mereka tampil lebih baik dibandingkan saya," lanjutnya. (b/ab)