Rano Bacakan Amanat Presiden di Upacara Hari Bela Negara

By Admin


nusakini.com, Tampil sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 tingkat provinsi di Graha Ali Sadikin, Balai Kota, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Jumat (19/12).

Dikatakan Rano, Hari Bela Negara ini untuk mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 1948, saat Agresi Militer ll mengancam keberlangsungan Republik Indonesia.

Peristiwa itu, lanjut Rano, menjadi bukti bahwa semangat bela negara mampu menjaga Indonesia tetap berdiri.

"Ini momentum penting untuk meneguhkan komitmen menjaga keutuhan bangsa," ucap Rano.

Dengan tema "Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju", ucap Rano, peringatan ela Negara hari ini mengingatkan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Apalagi dunia saat ini berada dalam dinamika yang sangat cepat dan penuh ketidakpastian. Rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga arus informasi yang mudah dimanipulasi menjadi tantangan nyata bagi seluruh bangsa.

Ancaman terhadap negara, ditegas Rano, tidak Iagi bersifat konvensional, melainkan berbentuk perang siber, gerakan radikalisme, hingga ancaman bencana alam yang semakin sering terjadi.

"Dalam situasi seperti ini, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga Indonesia," tegasnya.

Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang memiliki peran luar biasa dalam perjalanan Republik, lanjut Rano, saat ini ditimpa bencana alam. Ini adalah panggilan bagi kita untuk hadir dan membantu mereka.

"Mari bersama-sama meneguhkan tekad untuk Indonesia yang kuat, Indonesia yang maju, dan Indonesia yang selalu mampu bangkit menghadapi setiap tantangan," tutup Rano. (*)