Perayaan Tahun Baru di Jakarta Bakal Digelar Sederhana
By Admin

nusakini.com, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, perayaan malam pergantian tahun di Jakarta akan diselenggarakan secara sederhana.
Ini dilakukan sebagai bentuk empati dan solidaritas atas bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Yang jelas bahwa Jakarta tidak dalam kemeriahan, kemewahan. Mungkin juga malah saya akan melakukan hal yang berkaitan dengan penekanan pada doa dan sebagainya," ujar Pramono di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).
Meski demikian, penyambutan malam tahun baru akan tetap digelar mengingat Jakarta yang memiliki posisi strategis sebagai ibu kota negara dan menjadi sorotan dunia.
“Tetap harus ada penyambutan tahun baru, karena ini kan Jakarta, ini kan ibu kota negara, dan ini yang dilihat dunia, apa yang akan dilakukan oleh Jakarta untuk itu," kata dia.
Meski dirayakan secara sederhana, namun perayaan menyambut tahun baru dinilai penting untuk menjaga citra Jakarta di mata internasional. Menurutnya, Jakarta harus tetap menunjukkan wajah optimisme dalam menyambut tahun yang baru.
Lebih lanjut, Pramono juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta konsisten mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terdampak bencana. Namun, pemberian bantuan untuk kemanusiaan tersebut dilakukan tanpa publikasi besar-besaran.
"Tetapi secara terus-menerus kami tetap melakukan itu. Termasuk secara spesifik beberapa kota atau kabupaten yang terkena dampaknya cukup parah, kami perlakukan secara tersendiri, kami mengirim secara langsung kepada kota/kabupaten yang bersangkutan," tandasnya. (*)