nusakini.com, Bergas, 04-02-2025 – Perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat asal Kabupaten Semarang, PT Indesso Aroma catatkan sejarah melalui ekspor perdana 12 ton vanilin ke Amerika Serikat.

Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto, dengan memperoleh fasilitas kawasan berikat PT Indesso Aroma memperoleh berbagai keuntungan fiskal dan nonfiskal, seperti penangguhan pembayaran bea masuk, pembebasan pajak impor, serta percepatan pengeluaran barang impor dari pelabuhan.

• Sinergi Bea Cukai dan TNI Sita 45.000 Batang Rokok Ilegal di Jeneponto, Sulawesi Selatan
• Bea Cukai Purwokerto Terbitkan NPPBKC untuk CV Java Kretek Indonesia
• Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Importasi Bibit dan Benih untuk Industri Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
• Sediakan Beragam Saluran Pengaduan, Ini Komitmen Bea Cukai dalam Pengendalian Gratifikasi
• Tiga Upaya Pencegahan Agar Terhindar dari Penipuan

“Manfaat ini memungkinkan PT Indesso Aroma untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global,” tegasnya.

PT Indesso Aroma yang berlokasi di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia dasar organik dengan hasil produksi berupa vanilin. Vanilin adalah senyawa organik yang berfungsi sebagai penyedap dan aromatik. Vanilin merupakan komponen utama vanila dan banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti makanan, parfum, dan farmasi.

Selanjutnya, Bier yang juga hadir dalam pelepasan ekspor perdana menyampaikan harapannya agar PT Indesso Aroma terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus memberikan pengawasan dan pelayanan yang optimal guna menjamin kelancaran arus barang dan mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.

“Adanya ekspor perdana ini diharapkan menjadi pelecut peningkatan ekspor dan daya saing produk lokal di pasar global," tutupnya. (*)