nusakini.com - Internasional - Pfizer mengharapkan vaksin COVID-19 yang menargetkan varian Omicron akan siap pada bulan Maret, kata kepala perusahaan, Senin (10/1).

Chief Executive Officer Pfizer Albert Bourla mengatakan kepada CNBC bahwa Pfizer sudah memproduksi dosis karena minat yang tinggi dari pemerintah, karena pihak berwenang bersaing dengan jumlah infeksi COVID-19 yang besar, termasuk sejumlah besar kasus Omicron "terobosan" pada populasi yang divaksinasi.

"Vaksin ini akan siap pada bulan Maret," kata Bourla kepada channel tersebut. "Saya tidak tahu apakah kita akan membutuhkannya. Saya tidak tahu apakah dan bagaimana itu akan digunakan."

Bourla mengatakan rezim yang ada dari dua suntikan vaksin dan booster telah memberikan perlindungan "wajar" terhadap efek kesehatan yang serius dari Omicron.

Tetapi vaksin yang berfokus langsung pada varian Omicron juga akan mencegah infeksi terobosan dari jenis yang telah terbukti sangat menular, tetapi juga mengakibatkan banyak kasus ringan atau tanpa gejala.

Dalam wawancara terpisah dengan CNBC Senin, CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan perusahaan sedang mengembangkan booster yang dapat mengatasi Omicron dan strain lain yang muncul pada musim gugur 2022.

• Moderna Gugat Pfizer dan BioNTech
• Pfizer Mulai Studi Klinis terhadap Keamanan Vaksin Omicron
• CDC: Vaksin Booster Pfizer dan Moderna 90% Efektif Lawan Omicron
• Amerika Serikat Izinkan Vaksin Booster Pfizer untuk Anak 12 Tahun Ke Atas
• Pfizer Sebut Obat Antivirus untuk COVID-19 89% Efektif dalam Penanganan Kasus Berisiko Tinggi

"Kami sedang berdiskusi dengan para pemimpin kesehatan masyarakat di seluruh dunia untuk memutuskan apa yang menurut kami merupakan strategi terbaik untuk potensi pendorong untuk musim gugur 2022," kata Bancel kepada jaringan tersebut.

"Kita harus berhati-hati untuk mencoba tetap berada di depan virus dan bukan di belakang virus." (AFP/dd)